Cari Blog Ini

Sabtu, 25 Juni 2011

Proses Pembuatan Lan

Sudah lama juga ya Dunia Komputer tidak membahas tentang jaringan, setelah dulu pernah sedikit membahas tentang jaringan di artikel Dial-Up dengan Cepat atau Cara mengetahui IP Address. Namun, Dunia Komputer belum pernah membahas tentang cara membuat atau mengkonfigurasi jaringan lokal. Kebetulan, ada seorang sahabat yang menanyakan cara membuat dan mengkonfigurasi jaringan (LAN), maka saya buat saja tutorial ini.
Pada artikel ini, saya akan membahas mengenai cara membuat jaringan (LAN) kecil dengan 2 komputer dengan menggunakan kabel UTP. Untuk itu yang perlu Anda persiapkan adalah kabel UTP dan Jack RJ-45 yang sudah terpasang serta Network card pada masing-masing komputer. Biasanya komputer sekarang sudah dilengkapi dengan Lan Card pada motherboard komputer tersebut. Jika tidak ada Anda bisa membelinya di toko komputer bersama dengan kabel UTP dan Jack RJ-45.
Jika hanya menghubungkan 2 komputer, Anda tidak memerlukan sebuah hub atau switch. Namun, konfigurasi kabelnya yang sedikit berbeda. Jika Anda membuat jaringan untuk 2 komputer tanpa menggunakan hub atau switch, konfigurasi kebal yang digunakan adalah kabel Cross. Sebaliknya jika mengggunakan sebuah hub atau switch, untuk membuat jaringan lebih dari 2 komputer maka konfigurasi kabel yang digunakan adalah kabel Straight. (Silahkan baca Cara Memasang Kabel UTP Tipe Straight dan Cross).
Sebelum Anda praktek, ada beberapa hardware yang perlu Anda siapkan, diantanranya:
1.      Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair). Kabel UTP yang biasa dipakai adalah kabel UTP categori 5 (UTP Cat 5). Kenapa? Karena kabel UTP Cat-5 support transfer data hingga 100 Mbps. Kabel ini terdiri atas 8 kecil yang mempunyai warna berbeda-beda. Warna kabel tersebut adalah Orange, Orange Putih, Biru, Biru Putih, Hijau, Hijau Putih, Coklat, dan Coklat Putih.
2.      Yang kedua adalah Jack RJ-45. Jack ini mirip dengan jack telepon rumah. Cuma ukurannya yang lebih besar. Jack RJ-45 terdiri dari 8 pin, sesuai dengan jumlah kabel UTP.
3.      Crimping Tools atau Tang Crimping. Hardware yang satu ini mirip dengan tang. Namun, fungsinya tidak seperti tang pada umumnya. Crimping tool ini berguna untuk menjepitkan kabel pada Jack RJ-45
4.      Crimping Tools atau Tang Crimping. Hardware yang satu ini mirip dengan tang. Namun, fungsinya tidak seperti tang pada umumnya. Crimping tool ini berguna untuk menjepitkan kabel pada Jack RJ-45.
KABEL UTP TIPE STRAIGHT
Cara pemasangannya kabel UTP tipe straight. Untuk itu, lakukan langkah-langkah berikut:
1.      Kupas ujung kabel sekitar 1 cm, sehingga kabel kecil-kecil yang ada didalamnya kelihatan.
2.      Pisangkan kabel-kabel tersebut dan luruskan. Kemudian susun dan rapikan berdasarkan warnanya yaitu Orange Putih, Orange, Hijau Putih, Biru, Biru Putih, Hijau, Coklat Putih, dan Coklat. Setelah itu potong bagian ujungnya sehingga rata satu sama lain.
3.      Setelah kabel tersusun, ambil Jack RJ-45. Seperti yang saya katakan tadi Jack ini terdiri dari 8 pin. Pin 1 dari jack ini adalah pin yang berada paling kiri jika posisi pin menghadap Anda. Berurut ke kanan adalah jack 2, 3, dan seterusnya.
4.      Kemudian masukkan kabel-kabel tersebut ke dalam Jack RJ-45 sesuai dengan urutan tadi yaitu sebagai berikut:
·         Orange Putih pada pin 1
·         Orange pada Pin 2
·         Hijau putih pada pin 3
·         Biru pada pin 4
·         Biru putih pada pin 5
·         Hijau pada pin 6
·         Coklat putih pada pin 7
·         Coklat pada pin 8
Masukan kabel tersebut hingga bagian ujungnya mentok didalam jack.
2.      Masuka Jack RJ-45 yang sudah terpasang dengan kabel tadi ke dalam mulut tang crimping yang sesuai sampai bagian pin jack RJ-45 berada didalam mulut tang. Sekarang jepit jack tadi dengan tang crimping hingga seluruh pin menancap pada kabel. Biasanya jika pin jack sudah menancap akan mengeluarkan suara “Klik”. Sekarang Anda sudah selesai memasang jack RJ-45 pada ujung kabel pertama. Untuk ujung kabel yang kedua, langkah-langkahnya sama dengan pemasangan ujung kabel pertama tadi. Untuk itu, ulangi langkah-langkah tadi untuk memasang Jack RJ-45 pada ujung kabel yang kedua.
KABEL UTP TIPE CROSS
Cara memasang kabel UTP tipe straight sudah saya jelaskan tadi. Sekarang saya bahas mengenai cara memasang kabel UTP tipe cross. Cara pemasangan kabel UTP tipe cross hampir sama dengan memasang kabel UTP tipe straight. Mengenai teknis pemasanganya sama seperti tadi. Perbedaanya adalah urutan warna kabel pada ujung kabel yang kedua. Untuk ujung kabel pertama, susunan kabel sama dengan susunan kabel UTP tipe straight yaitu:
·         Orange pada pin 1
·         Orange putih pada pin 2
·         Hijau pada pin 3
·         Biru pada pin 4
·         Biru putih pada pin 5
·         Hijau putih pada pin 6
·         Coklat putih pada pin 7
·         Coklat pada pin 8
Untuk ujung kabel yang kedua, susunan warnanya berbeda dengan ujung pertama. Adapaun susunan warnanya adalah sebagi berikut:
·         Hijau putih pada pin 1
·         Hijau pada pin 2
·         Orange putih pada pin 3
·         Biru pada pin 4
·         Biru putih pada pin 5
·         Orange pada pin 6
·         Coklat putih pada pin 7
·         Cokalt pada pin 8
Susunan kabel diatas biasa Anda lihat pada gambar dibawah ini.
Hasil akhir kabel UTP tipe Cross akan seperti gambar dibawah ini:
Kesimpulan menurut penulis adalah
Jika anda memasang kabel UTP tipe straight maka susunan warna pada kedua ujung kabel adalah sama. Sedangkan cara pemasangan UTP tipe cross, susunan warna ujung kabel pertama berbeda dengan ujung kabel kedua.
Persiapan Hardware dan Software
Pastikan hal-hal berikut telah ada sebelum warnet Anda dipergunakan.
1.     Komputer Server dengan spesifikasi minimal sebagai berikut:
A. Hardware :
* MotherBoard : Kecepatan setara 3.00 Ghz untuk dual Core
* Ram : 1 Ghz
* Harddisk : 160 GB
* NIC / LAN Card : 10/100 Mbps
* Drive : DVD / CD Writer
* Spesifikasi lain : Optional
B. Software :
* Windows XP SP2
* Bandwith Controller / Manager
* Billing System, dll
* Anti Virus
* Firewall
* Anti Spyware, Malware, Adware
2.     PC Client
·         Hardware:
MotherBoard : Kesepatan setara 2.80 Ghz
Ram : 512 MB
Harddisk : 40 Ghz
VGA Card : Optional untuk Game
Hub / Switch / Router. Merupakan alat yang digunakan untuk membagi koneksi internet dari PC server ke PC Client.
Modem. Sebuah device yang digunakan sebagai penghubung dari sebuah PC atau jaringan ke Penyedia Layanan Internet (Internet Service Provider/ISP).



·         Software:
Windows 7 atau Vista
Browsing Tools: Google Chrome, Mozilla FireFox, dan Safary
Chatting Tools: Yahoo Messenger dan MiRC
Game Online, Example: Warcraft III, RisingForce Online, PointBlank
Adobe Reader
Anti Virus, Example: ESET, ANSAV, SMADAV, AVG, AVIRA
Winamp
Microsoft Office
Billing System dan sebagainya
Topology Jaringan dan Perkabelan
Terdapat tiga jenis topologi jaringan yang ada yaitu topologi ring,topologi bus dan topologi star. Dan tipe jaringan yang paling baik dan ekonomis digunakan untuk instalasi pada warnet adalah topologi star. Untuk penerapan Topology Jaringan STAR disarankan pemasangannya sebagai berikut:
Keterangan dari gambar di atas:
·         Kabel Merah merupakan kabel UTP/LAN yang menghubungkan antara Switch dengan PC client.
·         Kabel Biru merupakan kabel yang menghubungkan antara Switch dengan PC Server.
·         Kabel Hijai merupakan kabel yang menghubungkan antara PC secer dengan modem eksternal
Skema dasar pemasangan kabel UTP pada konektor RJ-45. Urutan kabelnya adalah:
OP – O – HP – B – BP – H – CP – C
O = Orange ;      P = Putih ;       B = Biru ;       H = Hijau ;      C = Coklat.
Pengecekan koneksi antara PC Client dengan Switch dapat dilakukan dengan mengikuti langkah berikut:
1.     Gunakan tester khusus kabel LAN. Tester dapat memberitahukan Anda koneksi kabel antara ujung yang satu dengan yang lainnya apakah sudah terpasang dengan baik atau belum.
2.     Jika Anda tidak memiliki tester, Anda dapat memberi tanda pada masing-masing ujung kabel dengan warna yang sama lalu dipasang dengan penyesuaian antara nomor yang ada pada PC client no. 1, ujung lainnya dipasang pada post no. 1 pula pada Switch. Jika kabel tersambung dengan benar, lampu pada Switch akan menyala. Jika lampu tidak menyala atau menyala tapi tidak sempurna, hal ini berarti Anda harus melakukan langkah pengecekan sebagai berikut:
a.      Periksa konektor RJ-45 sudah terpasang pada port-nya masing-masing. Pemasangan yang benar jika terdengar bunyi klik pada saat memasukkan konektor.
b.     Periksa kabel UTP/LAN apakah ada yang bengkok hingga ada kemungkinan patah.
c.      Jika kedua langkah di atas tidak menyelesaikan masalah, maka Anda harus memasang ulang konektor RJ-45 karena ada kemungkinan pada saat pemasangan konektor tidak semua kabel terhubung pada posisi yang benar.
d.     Jika langkah c. tidak menyelesaikan masalah, maka Anda harus mengganti kabel yang baru karena ada kemungkinan ada kabel di dalam yang putus disebabkan pada saat pemasangan kabel terjadi kebengkokan yang parah sehingga salah satu inti kabel putus.
Cara membuat jaringan (Lan) untuk menghubungkan 2 komputer atau lebih.
Beriikut langkah-langkahnya:
1.            Colokkan kabel UTP yang sudah dikonfigurasi dengan kabel cross ke port LAN card komputer pertama Anda.
2.            Jika Anda menggunakan Windows XP,buka Control Panel »» Network and Internet Connections »» Network Connections.
3.            Jika Menngunakan Windows 7 atau Vista, buka Control Panel. Pada icon Network and Internet, klik tulisan View Networks Status and Task.
4.            Selanjutnya akan muncul jendela Networks and Sharing Center. Pada sisi sebelah kiri jendela ini, klik tulisan Change Adapter Setting
5.                  Klik kanan pada Networkd Card Anda dan pilih properties.



6.            Pada jendela Local Area Connection Properties, pilih Internet Protocol (TCP/IP) pada Windows XP atau Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) pada Windows 7 dan Vista. Kemudian klik tombol properties.
7.            Pada jendela properties yang muncul, pilih opsi Use the followinf IP Address dan isikan dengan 192.168.0.1 pada IP Adrees, 255.255.255.0 pada Subnetmask. Input yang tersisa bisa Anda kosongkan.
1.            Klik OK untuk menyimpan setting dan klik tombol OK juga pada Local Area Connection Properties

Selanjutnya agar kedua komputer tersebut bisa berhubungan, maka Workgroup dari komputer-komputer tersebut haruslah sama. Untuk itu, berikanlah nama Workgroup yang sama pada kedua komputer tersebut. Caranya sebagai berikut:
1.            Untuk pengguna Windows XP, bukalah system Properties dengan mengklik kanan icon My Computer dan pilih properties. Anda juga menekan tombol kombinasi keyboard Win + Break.
2.            Bagi Anda pengguna windows 7, caranya sedikit sama yaitu buka system properties dengan cara seperti pada windows XP. Pada jendela yang muncul klik tulisan Change Setting pada bagian Computer name, domain, and workgroup setting.
3.            Pada jendela System Properties, baik Windows XP, Vista ataupun Windows 7, klik tombol Change.
4.            Di jendela berikutnya berikan nama untuk komputer 1 dengan nama yang diinginkan. Misalkan DK-1. Dan berikan nama dari workgroup Anda. Contonya Dunia Komputer.



1.            Klik OK dan klik OK juga pada jendela System Properties.
Agar perubahan yang baru Anda lakukan berpengaruh pada system maka diperlukan proses restart. Untuk itu retart komputer Anda. Lakukanlah langkah-langkah yang sama dengan diatas untuk melakukan konfigurasi Network Card dan merubah nama komputer serta workgroup pada komputer kedua. Namun, bedanya pada komputer 2, IP address yang diberikan adalah 192.168.0.2. Subnetmask sama yaitu 255.255.255.0. Sedangkan Nama komputer harus berbeda. Misalkan berikan nama DK-2. Namun, workgroup haruslah sama.
Untuk mengetahui apakah kedua komputer tersebut sudah terhubung lakukanlanh ping dari komputer 1 ke komputer 2 atau sebaliknya. Caranya sebagia berikut:
1.                  Buka Command Prompt dengan menekan tombol keyboard Win + R.
2.                  Pada CMD ketik perintah “ping IP Address”. Ip Addrees diisi dengan IP komputer yang ingin di ping. Jika Anda melakukan ping dari komputer 1, maka IP address diisi dengan IP komputer 2. Begitu juga sebaliknya. Contoh perintah ping dari komputer 1 ke komputer 2:
3.                  Jika koneksi antar kedua komputer tersebut berhasil maka hasilnya akan seperti ini:

4.                  Jika hasilnya seperti ini:
Berarti kedua komputer tersebut belum terkoneksi. Cobalah memeriksa apakah kabel sudah terhubung dengan benar atau mungkin saja ada kabel yang putus.
Jika semuanya sudah beres dan hasil ping sudah bagus, ini artinya Anda berhasil mengubungkan 2 komputer tersebut. Pada artikel berikutnya Dunia Komputer akan membahas bagaimana melakukan sharing folder, printer dan internet pada kedua komputer tersebut. Demikian tutorial singkat untuk membuat jaringan (LAN) dengan 2 komputer.
Tutorial ini masih jauh dari sempurna dan mungkin masih banyak kesalahan yang saya buat. Apabila ada diantara Anda yang lebih paham mengenai jaringan silahkan berkomentar melalui kotak komentar. Salam... ADMIN GANTENG ^_^*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar